Berbagai macam cara yang digunakan dalam mendapatkan suatu password / membajak / menjebol password /
crack password orang lain. Beberapa diantaranya tidak membutuhkan keahlian
khusus karena target tidak mengira atau teledor akan keamanan passwordnya, ini yang sering terjadi, buat kamu untuk berjaga dan hati-hati terhadap tindakan pembajakan password kamu sebaiknya kamu cekidot artikel ini.
Berikut adalah cara-cara yang paling umum dan paling sering
digunakan :
[1]. Social Engineering
[2]. KeyLogger
[3]. Web Spoofing
[4]. Menghadang Email
[5]. Password Cracking
[6]. Session Hijacking
[7]. Menjadi Proxy Server
[8]. Memanfaatkan Kelalaian User Dalam Penggunaan FiturBrowser
[9]. Googling
[10]. Phising
[2]. KeyLogger
[3]. Web Spoofing
[4]. Menghadang Email
[5]. Password Cracking
[6]. Session Hijacking
[7]. Menjadi Proxy Server
[8]. Memanfaatkan Kelalaian User Dalam Penggunaan FiturBrowser
[9]. Googling
[10]. Phising
[1]. Social Engineering
Social
Engineering adalah nama suatu tehnik pengumpulan informasi dengan
memanfaatkan celah psikologi korban. Atau mungkin boleh juga dikatakan
sebagai ‘penipuan’ Sosial Engineering membutuhkan kesabaran dan
kehati-hatian agar sang korban tidak curiga. Kita dituntut untuk
kreatif dan mampu berpikiran seperti sang korban.
Social
Engineering merupakan seni ‘memaksa’ orang lain untuk melakukan sesuatu
sesuai dengan harapan atau keinginan anda. Tentu saja ‘pemaksaan’ yang
dilakukan tidak secara terang-terangan atau diluar tingkah laku normal
yang biasa dilakukan sang korban. Manusia cenderung untuk percaya atau
mudah terpengaruh terhadap orang yang memiliki nama besar, pernah
(atau sedang berusaha) memberikan pertolongan, dan memiliki kata-kata
atau penampilan yang meyakinkan. Hal ini sering dimanfaatkan pelaku
social engineering untuk menjerat korbannya.
Seringkali sang pelaku
membuat suatu kondisi agar kita memiliki semacam ketergantungan
kepadanya.Ya, tanpa kita sadari dia mengkondisikan kita dalam suatu
masalah dan membuat ( seolah – olah hanya ) dialah yang bisa mengatasi
masalah itu. Dengan demikian,tentu kita akan cenderung untuk menuruti
apa yang dia instruksikan tanpa merasa curiga.
Sosial Engineering
adakalanya menjadi ancaman serius. Memang sepertinya tidak ada kaitan
dengan teknologi, namun sosial engineering tetap layak diwaspadai
karena bisa berakibat fatal bagi sistem anda. Kenapa?? Karena bagaimanapun
juga suatu komputer tetap saja tidak bisa lepas dari manusia. Ya,
tidak ada satu sistem komputerpun di muka bumi ini yang bisa lepas dari
campur tangan manusia. sehebat apapun pertahanan anda, jika anda sudah
dikuasai oleh attacker melalui social engineering, maka bisa jadi anda
sendirilah yang membukakan jalan masuk bagi sang attacker.
[2]. KeyLogger
Ada cara aman untuk menghindari keyloger:
- Gunakan password dengan karakter special seperti !@#$%^&*(){}[]. Kebanyakan keyloger akan mengabaikan karakter ini sehingga sang pelaku (pemasang keyloger) tidak akan mendapatkan password anda yang sebenarnya.
- Persiapkan password dari rumah, simpan dalam bentuk teks. Saat ingin memasukkan password, tingal copy-paste ajah. Keyloger akan membaca password anda berdasarkan ketukan keyboard. Namun cara ini agak beresiko. Mengapa? karena saat anda melakukan copy, data anda akan tersimpan di clipboard. Saat ini banyak dijumpai software-software gratis yang bisa menampilkan data dalam clipboard.
[3]. Web Spoofing
Masih
ingat kasus pecurian Account sejumlah nasabah Bank BCA? Ya, itulah
salah satu contoh nyata dari Web spoofing. Inti dari tehnik ini ialah
dengan memanfaatkan kesalahan user saat mengetikkan alamat situs pada
address bar. Pada dasarnya, Web Spoofing adalah usaha untuk menipu
korban agar mengira dia sedang mengakses suatu situs tertentu, padahal
bukan.
Pada kasus bank BCA, pelaku membuat situs yang sangat
mirip dan identik dengan situs aslinya sehingga sang korban yang
terkecoh tidak akan merasa ragu mengisikan informasi sensitif seperti
user name dan Passwordnya. Padahal, karena situs tersebut adalah situs
tipuan, maka semua informasi berharga tadi terekam oleh webserver
palsu, yaitu milik sang pelaku.
[4]. Menghadang Email
Menghadang
email? Ya, dan sangat mudah untuk melakukan hal ini. Salah satu cara
adalah dengan menggunakan mailsnarf yang terdapat pada utility dsniff.
Cara kerja Mailsnarf adalah dengan menghadang paket data yang lewat di
Internet dan menyusunnya menjadi suatu email utuh.
Dsniff dan
mailsnift merupakan software bekerja atas dasar WinPcap (setara dengan
libcap pada Linux) yaitu suatu library yang menangkap paket-paket data.
Paket-paket yang ditangkap ini akan disimpan dalam bentuk file oleh
Windump, sedangkan Dsniff dan MailSnarf bertindak lebih jauh lagi yaitu
menganalisa paket-paket data ini dan menampilkan password (dsniff)
atau isi email (mailsnarf).
[5]. Password Cracking
‘Hacking
while sleeping.’ itulah ungkapan yang biasa dipakai oleh orang-orang
yang melakukan password cracking. Mengapa? Karena pada umumnya
dibuthkan waktu yang lama untuk melakukan pasword cracking. Bisa
berjam-jam, bahkan berhari – hari! Semua itu tergantung dari target,
apakah sang target menggunakan password yang umum, password memiliki
panjang karakter yang tidak biasa, atau password memiliki kombinasi
dengan karakter-karakter special.
Salah satu software yang biasa
digunakan untuk melakukan hal ini ialah dengan mengunakan Brutus, salah
satu jenis software remote password cracker yang cukup terkenal.
Brutus bekerja dengan teknik dictionary attack atau bruce-force attack
terhadap port-port http, POP3,ftp, telnet, dan NetBIOS.
Dictionary
Attack bekerja dengan mencobakan kata-kata yang ada dalam kamus
password. Sedangkan brute – force attack bekerja dengan mencobakan
semua kombinasi huruf, angka, atau karakter.
Brute Force Atack
bekerja sangat lambat dan membutuhkan waktu yang lama tergantung dari
jenis spesifikasi komputernya dan panjang karakter passwordnya. Saat
ini telah banyak situs yang menutup akses terhadap akses terhadap usaha
login yang secara terus-menerus tidak berhasil.
[6]. Session Hjacking
Session
hijacking dewasa ini semakin marak dikalangan para attacker. Session
Hijacking biasa dilakukan dengan melakukan peniruan cookies. Jadi pada
intinya, kita harus bisa meniru cookies sang korban untuk mendapatkan
sesi loginnya.
Lalu bagaimana cara mendapatkan cookies sang korban?
- Dengan analisa Cookies. Cara ini relatif sulit dilakukan.
- Mencuri Cokies.
Misalnya
Sang Attacker ingin mendapatkan account si A. Sang Attacker bisa
dengan mudah membuat semacam script Java Script yang disisipkan dalam
email untuk dikirim ke korban.Saat korban membuka email itu, tanpa
sadar cookiesnya akan dicuri dan direkam ke suatu webserver dengan
memanfaatkan suatu script PHP.
Belakangan ini yang paling sering
menjadi incaran adalah account Friendster. Ada yang menyisipkan suatu
scipt lewat testimonial, ada yang menyisipkannya di profilnya sendiri
untuk mencuri cookies sang korban dan lain sebagainya. Saya memiliki
tips untuk ini:
- Jangan menggunakan browser Internet ExplorerSaat ingin membuka profil orang lain, jangan menggunakan Internet Explorer. Catat alamat profil yang ingi anda lihat,logout terlebih dahulu dari account anda dan bersihkan semua cookies, baru kemudian bukalah profil Friendster tujuan.
- Periksa Source CODEnya
- Ketika menerima testimonial, periksa terlebih dahulu source codenya. Apakah disana terdapat script asing atau kata-kata yang identik dengan pembajakan seperti : ‘HACKED’, ‘DEFACED’, ‘OWNED’.. dll..
- Jika ragu-ragu……. reject ajah..
- LogOUT tiba-tiba.
Waspada
ketika tanpa suatu alasan yang jelas tiba-tiba anda logout dengan
sendirinya dari account anda. Saat anda diminta memasukkan username dan
password, lihat dulu addressbar anda! apakan anda sedang berada di
situs yang semestinya atau tidak. Periksa source code halaman
tersebut.Lihat pada form action, kemana informasi anda nantinya akan
dikirim.
Sebenarnya session hijacking bisa dicegah jika saja sang penyedia layanan memperhatikan hal-hal berikut:
1. Menetapkan session identifier yang unik
2. Menetapkan sistem identifier berpola acak
3. Session identifier yang independen
4. Session identifier yang bisa dipetakan dengan koneksi
client side.
Fenomena lain adalah, hingga saat artikel ini diterbitkan, ternyata masih banyak dijumpai para user yang tidak melakukan sign out setelah membuka accountnya. Dengan demikian, orang lain yang mengunakan komputer itu dan membuka website yang sama dengan yang telah dibuka oleh orang pertama akan otomatis login ke account sang korban.
1. Menetapkan session identifier yang unik
2. Menetapkan sistem identifier berpola acak
3. Session identifier yang independen
4. Session identifier yang bisa dipetakan dengan koneksi
client side.
Fenomena lain adalah, hingga saat artikel ini diterbitkan, ternyata masih banyak dijumpai para user yang tidak melakukan sign out setelah membuka accountnya. Dengan demikian, orang lain yang mengunakan komputer itu dan membuka website yang sama dengan yang telah dibuka oleh orang pertama akan otomatis login ke account sang korban.
[7]. Menjadi Proxy Server
Kita
bisa mengumpulkan informasi dengan menjadi proxy server bagi korban
untuk dapat berselancar. Dengan menjadi proxy server, seluruh identitas
sang peselancar bisa menjadi milik kita.
[8]. Memanfaatkan Kelalaian user dalam penggunaan fiturbrowser
Setiap
browser tentunya memiliki fitur yang ditujukan untuk kemudahan dan
kenyamanan penggunanya dalam berselancar. Diantaranya ialah dengan
adanya cache dan Password Manager.
Di Internet tentunya banyak
suatu website yang isinya tidak berubah dalam beberapa hari (Contohnya
spyrozone.tk nich.. hehehe Nah, untuk situs yang seperti ini cache
menjadi hal yang sangat berguna. Cache akan menyimpan file-file hasil
browsing sehinga nantinya jika anda berkunjung lagi ke situs tersebut
browser tidak perlu lagi melakukan download untuk kedua kalinya dari
server sehingga setiap halaman situs yang telah anda buka sebelumnya
akan terbuka dengan lebih cepat. Semua itu biasanya diatur oleh header
time to live.
Lho, bagaimana dengan situs-situs penyedia berita
yang selalu up to date? Untuk site yang seperti itu, time to live-nya
akan di set=0 sehinga nantinya anda akan terus melakukan download
setiap kali berkunjung.
Cukup nyaman bukan? Ya, tapi ancaman
mulai timbul. Cobalah kini anda jelajahi opsi-opsi yang berkaitan
dengan cache pada browser anda. Tentu anda bisa menemui bahwa ada
fasilitas untuk menentukan berapa besarnya file temporary yang bisa
disimpan di harddisk. Cari juga lokasi dimana file-file tersebut akan
disimpan.
Coba anda buka folder tersebut, anda akan menemui
file-file html & file-file gambar dari site-site yang sudah anda
kunjungi. Pada Browser IE, anda bisa melihat lokasi file cache dengan
menjelajahi menu Tools — Internet options — Settings
Lalu apa
yang bisa didapatkan?? toh cuma file-file ‘sampah’?? Hmm… sekarang coba
anda copy semua file yang ada di sana ke suatu folder. Lalu bukalah
salah-satu file htmlnya. Jika itu komputer publik,anda bisa mengetahui
situs apa saja yang telah diakses oleh oleh orang sebelum anda.
Hmm..
hanya dengan melihat file temporary anda bahkan bisa melihat password
dan dll. Banyak saya temui situs yang menyimpan password dan
menampilkannya pada url. Tentunya anda juga pasti sering membacanya di
berbagai tutorial.
Kebanyakan browser pada saat ini memiliki
fasilitas untuk menyimpan password. Misalnya saat meggunakan Mozilla
Firefox, anda pasti sering menerima kotak dialog konfirmasi yang
menanyakan apakah anda ingin password anda disimpan atau tidak oleh
PasswordManager. Kebanyakan user cenderung untuk memilih opsi YES,
entah itu dengan penuh kesadaran atau memang mereka tidak tau ( baca:
tidak mau tau) apa maksud dari kotak dialog itu.
Orang lain yang
kemudian mengunakan browser itu bisa dengan sangat mudah mendapatkan
password korban dengan memasuki menu Tools — Options — Security – Saved
password.
Contoh lain adalah fasilitas wand password yang
dimiliki oleh browser Opera. Saat anda memasukkan user name dan
password pada suatu form dan menekan tombol submit, opera secara
default akan meminta konfirmasi kepada anda apakah anda ingin browser
menyimpan id dan password anda atau tidak. Lagi dan lagi… kebanyakan
netter ceroboh, mereka cenderung untuk memilih opsi ‘YES’.
Lalu??
Orang lain yang kemudian menggunakan browser itu bisa melihat situs
apa saja yang telah diakses oleh user, arahkan browser ke situs
tersebut, letakkan cursor pada form isian user name, tekan [ALT]+[ENTER]
dan BOOOMM!!!! Kenapa?? Jangan kaget dulu!! Hehehe.. form login akan
otomatis terisi dengan user name korban lengkap dengan passwordnya (It’s
fun enough)..
Ini hanya sebagian kecil contoh, jelajahi fitur-firtur browser lain!
[9]. Googling
Google.com.
Banyak sudah situs yang runtuh, password dan nomor – nomor kartu
kredit yang dicuri akibat dari ulah orang yang menyalahgunaan
kesaktiannya Dahulu, hal ini mudah dilakukan.Hanya dengan mengetikkan
kata kunci tertentu yang berkaitan dengan user name dan password, anda
bisa memanen ratusan password user melalui google. Tapi sekarang
tampaknya anda harus gigit jari jika menggunakan cara diatas
Jangan
sedih dulu karena Google baru saja menelurkan produk barunya, yaitu
Google Code Search. Ancaman baru mulai timbul, ‘si pintar’ ini kini
dapat meng-crawl hingga kepada archive file yang berada di public
directory web server. Hati-hati yang punya kebiasaan untuk menyimpan
informasi penting di dalamnya (password, dan info berharga lainnya)
Sebaiknya mulai sekarang kebiasaan itu dihilangkan. Selalu proteksi
folder-folder yang sensitif agar situs anda bisa hidup lebih lama. Kalo
nggak… yach.. tunggu ajah ada orang yang memanfaatkan produk baru
google ini untuk mengeruk informasi sensitif dari web server anda. dan
jika itu sudah terjadi… maka bersiaplah.. ‘taman bermain’ anda akan
diambil alih olehnya..
[10] Phising
Phising
, adalah tindakan memperoleh informasi pribadi seperti User ID, PIN,
nomor rekening, nomor kartu kredit Anda secara tidak sah. Informasi ini
kemudian akan dimanfaatkan oleh pihak penipu untuk mengakses rekening,
melakukan penipuan kartu kredit atau memandu nasabah untuk melakukan
transfer ke rekening tertentu dengan iming-iming hadiah
Aksi ini semakin marak terjadi. Tercatat secara global, jumlah penipuan bermodus phising
selama Januari 2005 melonjak 42% dari bulan sebelumnya. Anti-Phishing
Working Group (APWG) dalam laporan bulanannya, mencatat ada 12.845 e-mail baru dan unik serta 2.560 situs palsu yang digunakan sebagai sarana phishing.
Selain
terjadi peningkatan kuantitas, kualitas serangan pun juga mengalami
kenaikan. Artinya, situs-situs palsu itu ditempatkan pada server yang
tidak menggunakan protokol standar sehingga terhindar dari pendeteksian
Bagaimana phishing dilakukan?
Teknik umum yang sering digunakan oleh penipu adalah sebagai berikut:
- Penggunaan alamat e-mail palsu dan grafik untuk menyesatkan Nasabah sehingga Nasabah terpancing menerima keabsahan e-mail atau web sites. Agar tampak meyakinkan, pelaku juga seringkali memanfaatkan logo atau merk dagang milik lembaga resmi, seperti; bank atau penerbit kartu kredit. Pemalsuan ini dilakukan untuk memancing korban menyerahkan data pribadi, seperti; password, PIN dan nomor kartu kredit
- Membuat situs palsu yang sama persis dengan situs resmi.atau . pelaku phishing mengirimkan e-mail yang berisikan link ke situs palsu tersebut.
- Membuat hyperlink ke web-site palsu atau menyediakan form isian yang ditempelkan pada e-mail yang dikirim.
Selamat Berjaga.....
Authorized : Robert Aman
Kamu Telah Membaca Artikel Tentang Berbagai macam cara yang digunakan untuk menjebol PASSWORD. Kamu Boleh Mengcopy-Paste Atau Menyebarluaskan Artikel Ini, Tapi Jangan Lupa Untuk Meletakkan Link Dibawah Ini Sebagai Sumbernya :